2010 : Tahun KREASI dan PEMBUKTIAN diri.

Jumat, 01 Januari 2010
Berkreasi dan Membuktikan pada Dunia
2009 baru saja berlalu, diberbagai stasiun televisi kemarin ini serentak menyiarkan berita teraktual sepanjang tahun 2009. Berbagai macam telah terjadi di negeri dan bumi ini sepanjang tahun. Berbagai macam, kebaikan maupun keburukan.

Selain kejadian yang secara global dan universal, pastinya ada pula kejadian yang terjadi sepanjang tahun pada setiap individu. Semua punya cerita, semua punya pengalaman apa yang telah dilakukan sepanjang tahun yang berlalu.

Bagi saya, tahun 2009 merupakan tahun PEMBEKALAN. Walaupun dinegeri ini banyak hal yang menghebohkan terjadi. Namun itu semua, sebagai bekal bagi kelangsungan negeri yang lebih baik dan sejahtera. Sementara dengan saya, 2009 benar terlewati dengan hal-hal yang tak pernah terpikirkan dan terbayangkan dari tahun sebelumnya.

Pembekalan berasal dari kata bekal yang menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) merupakan sesuatu yang disediakan untuk digunakan dalam perjalanan. Sementara pembekalan sendiri merupakan sebuah proses untuk menyediakan bekal tersebut. Ya, itulah yang terjadi selama 2009, saya mempersiapkan apa yang akan digunakan dalam mengarungi kehidupan yang indah ini. Tanpa perbekalan yang memadai, tentu akan membuat sesuatu yang indah menjadi HINA.

Menyiapkan perbekalan pastinya berbanding lurus dengan nilai yang dikeluarkan, baik materil maupun imateril. Saya tak menduga, bahwa begitu banyak nilai yang telah di gelincirkan oleh orang tua saya untuk menyiapkan perbekalan ini. Sesuatu yang harus saya kembalikan berlipat-lipat suatu saat kelak.

Kini, masa pembekalan tersebut telah berlalu. Tak mungkin saya membakali semua itu dalam tas kepala saya, masih ada ruang kosong untuk diisi dengan bekal-bekal lain yang saya temukan dalam perjalanan. Bekal-bekal ini akan saya gunakan dalam perjalanan untuk meraih impian dan meneruskan harapan.

Berawal dari bekal yang telah dipersiapkan inilah, mengapa saya menyebut tahun 2010 sebagai tahun kreasi dan pembuktian. Dengan bekal yang ada, tentu perlu ada hal yang dikreasikan dan dibuktikan. Terlepas seberapa banyak bekal yang dibawa, ini sebuah tuntutan.

Tak dapat dipungkiri, era globalisasi sudah tak dapat ditahan-tahan lagi. Terakhir ini saya membaca sebuah koran nasional, ramai membicarakan mengenai free trade area (FTA). Disana disebutkan bahwa, terhitung sejak Januari 2010 FTA mulai dijalankan. Ini tandanya apa? Pada tahun 2010 akan dimudahkannya masuk barang2 dari negara-negara yang menyepakati FTA ini dimana bea masuknya 0%. Oh iya, saya baru ingat, namanya adalah ACFTA (ASEAN China Free Trade Area). Mungkin untuk sesama negara ASEAN kita masih bisa tenang, namun dengan ditambahnya CHINA apakah kita masih akan TENANG? Ini sebuah TANTANGAN.

Oleh karenanya dengan kondisi yang ada, perlu sebuah bentuk tindakan nyata. Perlu ada upaya untuk berkreasi semaksimal mungkin, agar tak terlindas oleh era globalisasi ini. Kepribadian, wawasan, pengetahuan dan pergaulan perlu ditingkatkan. Agar memiliki nilai tawar yang tinggi terhadap yang lainnya. Kini kita perlu beranggapan, bahwa dunia bukan hanya Indonesia saja. Berambisius besar boleh saja, namun ambisius ini juga dapat mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Itulah yang ingin saya capai, menjadi individu yang dapat selalu memberikan nilai kebaikan bagi orang lain.

Bekal-bekal yang telah ada akan menjadi modal dalam mengarungi dunia yang besar ini. Menjadi element yang ikut mengisi kemajuan tentu akan sangat berkesan. Itulah yang saya maksud dengan PEMBUKTIAN diri. Menunjukkan pada dunia, bahwa kita layak untuk menjadi element itu.

Semoga pada tahun 2010, menjadi momentum yang terbaik buat kita untuk berkreasi dan membuktikan bahwa kita adalah orang yang layak untuk menjadi elment terpenting dalam mendatangkan kebaikan. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan, atau komentar anda. saya menghargai komentar anda