Meracuni Dengan Googlewave

Senin, 07 Desember 2009 0 komentar
google_waveDitengah kesibukkan mempelajari android, minggu ini saya juga melakukan sedikit gerakan untuk mengajak teman-teman kampus mengetahui tentang teknologi baru dari google dimana belum banyak dari mereka yang mengetahuinya. Berawal dari pesan di googelwave bahwa saya diberi kesempatan untuk dapat menginvite orang lain. Menjadi informasi yang mengembirakan bagi saya, karena setelah 2 minggu saya terdaftar di googlewave baru mendapatkan pesan ini.

Invite others to Google Wave

Google Wave is more fun when you have others to wave with, so please nominate people you would like to add. Keep in mind that this is a preview so it could be a bit rocky at times.


Invitations will not be sent immediately. We have a lot of stamps to lick.


Happy waving!
Seperti yang sudah saya sampaikan pada tulisan sebelumnya, bahwa googlewave ini tidak akan berguna kalo kita tidak memiliki lawan bicara. Ya, sejak saya terdaftar dalam googlewave belum banyak yang saya pelajari dari teknologi ini, maklum untuk lawan ber-waving belum banyak orang yang saya kenal. Sehingga untuk mencobanyapun saya ragu ke orang yang tidak akrab. Oleh karenanya invite-an ini menjadikan saya seperti orang yang menemukan teman ditengah hutan. Tapi sayang, untuk invite ini google hanya memberikan 8 orang saja bagi saya untuk dapat mengajak ke googlewave. Sedikit kecewa memang, sehingga saya harus pilah pilih teman2 mana saja yang harus saya invite. Tidak habis pikir saya untuk mensiati agar banyak teman2 yang dapat saya invite ke googlewave. Saya mencoba memanfaatkan account google saya yang lain agar dapat menginvite lebih banyak lagi. Layaknya seperti Multi Level Marketing (MLM), saya hanya menginvite beberapa teman dari masing-masing kelompoknya yang seterusnya nanti akan menginvite yang lainnya.


Sebagai bentuk tanggung jawab karena telah meracuni teman-teman yang lain. Saya akan sedikit memberikan panduan mengenai googlewave biar nanti dikemudian hari tidak bingung. Oke silahkan disimak.


Ada Apa Dengan Hidung

Minggu, 06 Desember 2009 0 komentar
Biasanya saya bener2 sangat sensitif bicara masalah hidung ini. Biasanya saya selalu membandingkan antara hidung pesek dan mancung. :D. Maklumlah hidung saya lumayan mancung :pikir, jadi kalo menemukan sedikit berbeda dari hidung saya alias pesek, saya pasti akan "memujinya". :D Apalagi klo yang bersangkutan itu pendamping saya, wah... habis pastinya disindir. :D Tapi saya akui, orang yang hidungnya pesek itu imut kok. :love

Tenang saja, dalam tulisan ini saya gak akan membandingkan antara dua jenis hidung itu. Saya baru mendapatkan tulisan mengenai hidung kita ini. Karena takut lupa, maka akan saya coba tulis ulang dalam blog ini.

Jadi begini, kita semua tentu sadar kalo hidung kita ini memiliki 2 lubang yang kiri dan yang kanan. Lantas, adakah yang sadar klo antara lubang ini memiliki fungsi yang berbeda ? :ayooo

Oke, untuk membuktikan apakah memiliki perbedaan atau tidak, silahkan pratekkan berikut ini. Coba tutup lubang kanan hidung anda dan hembuskan udara dari lubang sebelah kiri ke telapak tangan anda. Coba rasakan udara yang keluar. Sekarang sebaliknya, tutup lubang kiri hidung anda dan hembuskan udara dari lubang kanan anda, dan rasakan udara yang keluar itu. Dapatkah anda merasakan perbedaanya :?